DIJUAL AGEN TIKET PESAWAT DENGAN HARGA MURAH

Bisnis tiket pesawat adalah bisnis yang tidak akan mati. Menjadi agen tiket pesawat memiliki keuntungan yang luar biasa. Modal kecil. resiko nol, keuntungan berlipat ganda. Kami menjual agen tiket pesawat tersebut bukan karena kami rugi. Tetapi kami sedang mengejar keuntungan dari sisi lain. Keterangan sepenuhnya bisa anda lihat dengan mengklik:

BISNIS-TIKET-PESAWAT (BTP)




PAYUNG

Terjadi percakapan antara seorang bapak yang menyombongkan payung
barunya kepada seorang anak tetangganya.

Bapak: Berapa umurmu, Nak?

Anak: 6 tahun.

Bapak: 6 tahun? Kok dengan payungku saja lebih tinggi payungku? Ha ha
ha ....

Anak: Hhmm ..., memangnya payung Bapak umurnya berapa?
__________________________________________________
"Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang
paham, biarlah ia mengetahuinya" (Hos. 14:9a)

PAYUNG

Terjadi percakapan antara seorang bapak yang menyombongkan payung
barunya kepada seorang anak tetangganya.

Bapak: Berapa umurmu, Nak?

Anak: 6 tahun.

Bapak: 6 tahun? Kok dengan payungku saja lebih tinggi payungku? Ha ha
ha ....

Anak: Hhmm ..., memangnya payung Bapak umurnya berapa?
__________________________________________________
"Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang
paham, biarlah ia mengetahuinya" (Hos. 14:9a)

KERAMAS TANPA BUSA

"Sungguh hebat! Kini sampo pun dibuat tanpa mengeluarkan busa.
Betul-betul memahami arti pencemaran lingkungan," ujar seorang ayah
kepada anak gadisnya sehabis keramas.

Sang anak gadis lalu pergi ke kamar mandi untuk mengecek sampo apa
yang digunakan ayahnya. Setelah itu, dia segera menemui ayahnya lagi.

"Ha ha ha ... rupanya Bapak tadi keramas pakai hand & body lotion."
_________________________________________________
"Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita
dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus." (Ibr. 2:1)

DARAH BIRU

Entah di rumah, di sekolah, atau bahkan di tempat kerja. Entah orang
tua, pemuda, remaja, bahkan anak-anak. Entah laki-laki atau perempuan,
"membicarakan orang lain" pasti menjadi bumbu yang sedap ketika kita
berbincang-bincang dengan orang-orang di sekitar kita. Apalagi jika
bersama dengan teman-teman dekat. Sebagai contoh, di saat istirahat
sekolah. Dua siswi sedang makan di kantin.

Siti: Ssst ..., kamu tahu ngga kalau di tubuh Rini itu juga mengalir
darah biru?

Sari: Masa, sih? Dari ayahnya atau ibunya?

Siti: Dari transfusi darah waktu dia kecelakaan dulu.
______________________________________________________
"Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata, tidaklah demikian
dalam hal pengetahuan; sebab kami telah menyatakannya kepada kamu pada
segala waktu dan di dalam segala hal." (2 Kor. 11:6)

CINCINNYA LUNAS

Sepasang kakek dan nenek duduk berdua di taman untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-50.

Nenek: Apa hadiahmu buatku, Kek?

Kakek: Ini, Nek (sambil memberikan sebuah cicin). Cincin ini sekarang resmi menjadi milikmu.

Nenek: Lho? ini khan cincin pernikahan kita yang hilang dulu?!

Kakek: Iya, Nek. Cicilannya sudah lunas hari ini.
___________________________________________________
"TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan." (Mazmur 145:18)

DEMAM FACEBOOK

Seorang kakek menghampiri cucunya yang sedang sibuk mengutak-atik handphone.

Kakek: Cu, dari tadi kakek melihatmu ketawa-ketiwi. Kamu kenapa, Cu?

Cucu: Iya, Kek. Aku baru aja punya facebook. (Sambil tetap sibuk dan tidak memedulikan si kakek.)

Kakek: Memangnya facebook bisa bikin ketawa-ketiwi ya, Cu?

Cucu: Iya, Kek!

Kakek: Wah, kebetulan. Cu, tolong belikan facebook buat kakek. Kakek lagi suntuk nih ....

Cucu: ????
_____________________________________________________
"Kurangkah artinya bagimu penghiburan Allah, dan perkataan yang dengan
lemah lembut ditujukan kepadamu?" (Ayub 15:11)

PASTI KELUAR

Terjadi kecelakaan hebat dalam terowongan kereta api. Semua penumpang yang selamat terjebak di tengah terowongan. Saat itu semuanya panik, banyak penumpang yang berteriak, "Kita tidak bisa keluar, kita terjebak, kita akan mati."

Tiba-tiba seorang pak tua berteriak, "Tenang-tenang, kita semua pasti akan keluar, saya jamin!!" Kemudian suasana menjadi tenang. Lalu, seorang penumpang bertanya: "Bagaimana caranya keluar? Semua jalan keluar tertutup?"

Dengan tenang, pak tua menjawab: "Kita pasti keluar di koran besok ...."
_____________________________________________________
"Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan
bumi." (Mazmur 124:8)

BERDOA MENURUT DAFTAR

Pendeta Andreas baru 3 bulan melayani di sebuah gereja.

Pada suatu kebaktian Minggu, ia disodori daftar yang cukup panjang dari orang-orang yang sakit. Ia merasa kesulitan menghafal. Selain karena panjangnya daftar, ia juga belum mengenal semua anggota jemaat. Ia sudah berusaha mengingat sedemikian rupa daftar orang yang sakit, tetapi di tengah doa syafaatnya ia hanya ingat separuh dari daftar tersebut. Maka ia mengatakan, "Tuhan kami juga mendoakan Saudara-Saudara lainnya yang sakit sesuai dengan daftar anggota jemaat yang sakit, yang disodorkan pada saya hari ini."
_____________________________________________________
"Hikmat lebih baik dari pada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik." (Pengkhotbah 9:18)

BUKA CABANG DI SURGA

Pengusaha: Pak Pendeta, surga itu ramai atau sepi?

Pendeta: Mengapa Bapak bertanya begitu?

Pengusaha: Kalau surga ramai dan prospeknya bagus. Saya sedang berpikir untuk buka cabang perusahaan di sana!
___________________________________________________________________
"Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah." (1 Petrus 4:2)

DILARANG PARKIR DI SINI

Seorang pendeta mendapat kesukaran sehubungan dengan tempat parkir yang telah disediakan untuk dirinya di halaman gereja. Agaknya, para pengunjung gereja memarkir mobil mereka semaunya, walaupun jelas-jelas sudah ada tanda bahwa tempat itu diperuntukkan bagi orang tertentu.

Pendeta itu mengira bahwa tandanya kurang jelas sehingga ia minta ditambahkan, "Disediakan untuk pendeta". Namun kenyataannya, pengunjung gereja masih memarkir kendaraan mereka di tempat itu juga.

Mungkin diperlukan tanda yang lebih tegas lagi, pikir sang pendeta. Kemudian ia mengubahnya menjadi: "Tuhan menyediakan tempat ini untuk hamba-Nya". Namun, hal ini pun tidak membuahkan sesuatu yang diharapkan.

Akhirnya setelah merasa kesal, ia memunyai suatu ide yang bagus. Hasilnya adalah bahwa sejak dipasang tanda yang terakhir itu, tidak ada seorang pun yang memarkir mobilnya di tempat pendeta itu. Tandanya berbunyi: "Siapa yang memarkir mobilnya di tempat ini diharuskan
berkhotbah pada hari Minggu berikutnya".
____________________________________________________________
"Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada
pengertian, mendapat kebahagiaan." (Amsal 19:8)

SAMA SAJA

Melayani sebagai seorang guru memang banyak suka dan dukanya. Banyak
pula kisah-kisah lucu yang dapat mewarnai aktivitas pelayanan seorang
guru.

Guru: Bu, saya memunyai berita bagus dan berita buruk mengenai anak
Anda, si Jhoni.

Orang tua murid: Berita buruknya apa, Pak?

Guru: Jhoni sering tidak mengerjakan PR. Dia juga senang membuat
siswa lain terganggu. Ribut dengan teman sebelahnya. Kadang suka
menjahili guru lain.

Orang tua murid: Lalu kabar baiknya apa, Pak?

Guru: Tidak setiap hari kami merasakan keusilannya.

Orang tua murid: Ya, baguslah, berarti masih bisa diarahkan.

Guru: Maksud saya, dia juga murid yang paling sering absen!
______________________________________________
"Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia
untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasihati,
baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah
ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan,
hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan
kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita." (Roma 12:7-8)

MELAYANI SAJA

Karena jengkel dengan kebandelan anak-anaknya, sebelum berangkat ke luar negeri, Pak Mario meninggalkan pesan yang ia kutip dari Matius 20:26. Dan begitu anak sulungnya membaca pesan itu, ia cepat-cepat mendekati adiknya.

"Hei, Bolly, kemarin kau bilang kau ingin jadi pembesar."

"Iya! Memang kenapa?" jawab adiknya. "Jadi pembesar kan enak. Tinggal perintah ini dan itu dengan jari telunjuk, lalu marah-marah dengan kepalan di tangan."

"Bagus! Kalau begitu, tolong semirkan dulu sepatuku ini!"

"Ha! Apa hubungannya?"

"Nih, baca pesan Papa: Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu."

"Huuuh...!"
___________________________________________________
"Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera."
(Efesus 4:2-3)

KENANGAN PENGERAS SUARA

Seorang pria ingin membantu pelayanan gereja dengan menyumbang sebuah pengeras suara. Pendeta gereja tersebut sangat senang dan mengumumkan hal ini kepada jemaat.

Dia menjelaskan bahwa perangkat pengeras suara tersebut disumbangkan oleh seorang jemaat. Sang pendeta berkata, "Pengeras suara ini diberikan sebagai bentuk pelayanan dari seorang jemaat dan juga untuk mengenang sang istri yang telah meninggal."

Ternyata, semasa hidupnya, istri pria tersebut selalu berbicara dengan volume suara yang keras.
________________________________________________________
"Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!"
(Filipi 4:5)

KETINGGALAN

Seorang anak duduk bersama dengan ibunya mendengarkan firman tentang penciptaan manusia yang segambar dan serupa dengan Allah.

Tiba-tiba saat anak itu membuka Alkitabnya di Kitab Kejadian 1, ia menemukan satu helai daun. Berkatalah ia kepada ibunya, "Bu, ini celana Pak Adam ketinggalan ...."
_______________________________________________________
"Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang
bijak menuntut pengetahuan." (Amsal 18:15)

BUNUH DIRI

Seorang pengusaha kelihatan resah gara-gara bisnis yang digelutinya terancam bangkrut. Diambang kehancurannya, dia mulai berpikir untukmengambil jalan pintas saja: BUNUH DIRI.

Rekan-rekan mencegah niatnya itu dan menyuruhnya untuk berkonsultasi dengan seorang pendeta. Dia mendatangi rumah seorang pendeta dan mengeluh soal sulitnya bisnis yang digelutinya.

Pendeta itu berpikir sejenak lalu berkata, "Pemecahannya mudah saja. Bawa sebuah kursi pantai dan Alkitab. Anda pergi ke pantai. Cobalah duduk dengan santai. Nikmatilah angin laut. Setelah itu, bukalah Alkitab secara serampangan. Bacalah dengan keras, ayat yang Anda lihat
saat itu juga. Lalu, praktekkanlah apa yang tertulis di dalamnya."

Pengusaha itu menuruti nasehat pendeta itu. Dia memasukkan kursi pantai dan Alkitab kedalam mobilnya. Lalu berangkat ke pantai. Disana dia menikmati angin laut. Setelah itu, dia membuka Alkitab secara serampangan. Jarinya menunjuk pada sebuah ayat. Kemudian dia membaca
keras-keras ayat itu: "LALU YUDAS PERGI MENGGANTUNG DIRINYA." ____________________________________________________________
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara
kamu. (1 Petrus 5:7)

ISI ALKITAB

Hari ini Tito pergi ke sekolah minggu sendirian, ia berumur 9 tahun.
Sesampainya di sana Tito ditanya oleh gurunya:

Guru: "Tito, Apa saja isi Alkitabmu?"

Tito: "Ada kuitansi pembayaran telepon, kupon berhadiah, foto
keluarga, uang kertas lima puluh ribuan, bon-bon pembayaran di
supermarket, ..."

Guru: "???"
____________________________________________________________________
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
(Mazmur 119:105)

HANTU GAUL KE BIOSKOP

Malam minggu kliwon, muncullah "hantu ambulans" di sebuah gedung
bioskop. Dia ikut mengantri karcis untuk menonton film. Sesampainya
di depan loket, dia ditanya oleh petugas.

Petugas: Mau di urutan dan nomor yang mana ...?

Hantu: Barisan huruf A nomor 9.

Petugas: Karcisnya Rp 20.000,00.

Hantu: Maaf saya tidak punya uang, saya adalah hantu ambulans ... hi
... hi ... hi ... hi ....

Petugas : Apaan ...!!!!! Emangnya bioskop ini milik nenek moyangmu.
Ayo, bayar atau saya laporin ke satpam.

Hantu : !!!!?????
____________________________________________________________________
"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi
siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi." (Amsal 28:13)

MELAMAR HANTU

Budi bertandang ke rumah gadis yang dikenalnya semalam sesuai petunjuk
alamat yang diberikan kepadanya. Ketika bertemu dengan orang tua si
gadis, dengan penuh harap, Budi berbicara dengan bapak si gadis.

Budi: Maaf, Pak, semalam saya berkenalan dengan Rini, anak Bapak.
Entahlah, saat itu juga saya jatuh hati kepadanya dan Rini
sendiri sudah bersedia menjadi pendamping saya. Untuk itulah
saya datang kemari, untuk melamar Rini.

Bapak: Lho, adik ini bagaimana? Rini anak saya itu sudah meninggal 7
hari yang lalu karena kecelakaan!

Budi: Tidak apa-apa kok, Pak, saya sendiri juga sudah meninggal 100
hari yang lalu.
____________________________________________________________________
"Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang
patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa,
sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan
Allah kepada kamu masing-masing." (Roma 12:3b)

TIGA DRAKULA

Suatu malam, tiga drakula yang sedang lapar mengadakan lomba minum
darah.

Drakula 1: Aku berangkat dulu, ya ....
Drakula 2 dan 3: Oke, silakan.

(5 menit berselang)

Drakula 1: Kalian lihat desa di sebelah pasar itu?
Drakula 2 dan 3: Lihat, memangnya kenapa?
Drakula 1: Sudah aku hisap semua darahnya (sambil menunjukkan gigi
yang penuh darah).

Drakula 2: Sekarang giliranku, aku berangkat ....
Drakula 1 dan 3: Dipersilakan ....

(3 menit berselang, Drakula 2 kembali)

Drakula 2: Kalian lihat kampung sebelah gereja itu ....
Drakula 1 dan 3: Lihat, memangnya kenapa?
Drakula 2: Udah aku hisap semua darahnya (sambil menunjukkan taring
berlumuran darah).

Drakula 3: Wah, sekarang giliranku nih yang terakhir ... aku berangkat
dulu ...!!
Drakula 1 dan 2: Oke silakan ....

(1 menit berselang, Drakula 3 kembali)

Drakula 3: Kalian lihat tiang listrik di depan gereja itu?
Drakula 1 dan 2: Lihat ..., memangnya kenapa?
Drakula 3: Aku gak lihat (sambil menunjukkan giginya yang penuh
darah).
____________________________________________________________________
"Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu
yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu," (1 Petrus 1:14)

GAJAH

Terjadi percakapan antara bapak gajah dan anak gajah.

Bapak: Nak, ibumu sangat cantik. Bapak dulu berusaha dengan susah
payah merebut hatinya, karena dia selalu jual mahal ....

Anak: Aku juga cantik kan, Yah?

Bapak: Ya, iya dong, kamu mirip ibumu. Lalu, apa akan yang kamu
lakukan gadis kecilku bila kamu sebesar ibumu?

Anak: Diet, Yah.
____________________________________________________________________
"Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan
mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu,
supaya ada keseimbangan." (2 Korintus 8:14)

JURUSAN PENERBANGAN

Malam itu di sebuah got ada seekor ibu tikus dan seekor anak tikus,
Mereka sedang mengobrol di pinggir got.

Anak tikus melihat seekor kelelawar terbang di atasnya dan kemudian
bertanya pada ibu tikus.

"Ibu, apa itu yang di atas?"

Sang ibu tikus pun menjawab, "OOooo ..., itu kelelawar namanya ...."

Si anak tikus pun bertanya lagi, "Kok wajahnya mirip kita?"

Sang ibu menjawab, "Sebenarnya kelelawar itu masih sebangsa dengan
kita ..., tapi dia ambil jurusan penerbangan ...!!!"
____________________________________________________________________
"Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang
lain, karena kita adalah sesama anggota." (Efesus 4:25)

BAHASA ASING

Seorang bapak tikus mengajak keempat anaknya berjalan-jalan sore. Di
tengah jalan, terlihat musuh besarnya, yaitu seekor kucing. Segera si
bapak menyeret keempat anaknya untuk bersembunyi agar tidak ketahuan
oleh si kucing. Lalu si bapak tikus menggonggong seperti anjing "guk
... guk ... guk ..." dan si kucing pun lari ketakutan. Setelah kucing
tidak kelihatan lagi, si bapak tikus berkata kepada keempat anaknya.

Bapak: "Anakku, itulah manfaat belajar bahasa asing buat kita."
____________________________________________________________________
"Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi
hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain."
(1 Korintus 10:24)