DIJUAL AGEN TIKET PESAWAT DENGAN HARGA MURAH

Bisnis tiket pesawat adalah bisnis yang tidak akan mati. Menjadi agen tiket pesawat memiliki keuntungan yang luar biasa. Modal kecil. resiko nol, keuntungan berlipat ganda. Kami menjual agen tiket pesawat tersebut bukan karena kami rugi. Tetapi kami sedang mengejar keuntungan dari sisi lain. Keterangan sepenuhnya bisa anda lihat dengan mengklik:

BISNIS-TIKET-PESAWAT (BTP)




SURAT WARISAN

Seorang pengacara membacakan surat warisan pria kaya kepada keluarganya.

"Untuk istriku tercinta, Rose, yang mendampingiku saat susah dan senang, aku mewariskan rumah dan dua juta dolar."

Si pengacara melanjutkan, "Untuk anakku, Jessica, yang menjagaku saat sakit dan mengurus perusahaan, aku mewariskan sebuah kapal, perusahaan, dan satu juta dolar."

"Dan untuk sepupuku, Dani, yang membenciku, bertengkar denganku, dan berpikir bahwa aku tidak akan menyebutkan namanya di surat warisanku, "Ya ..., pikiranmu salah, 'Hai Dani!'"


"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni." (Lukas 6:37)

KATA KUNCI SURGA

Seorang pria meninggal dan pergi ke gerbang surga di mana ia bertemu dengan Tuhan,

"Aku sudah melihat buku kehidupanmu dan kamu akan masuk surga dengan satu syarat."

Pria itu berkata, "Ya, Tuhan, apa syaratnya?"

Allah berkata, "Kamu harus menyebut kata 'cinta'."

Pria itu mengucapkannya dan Tuhan mengizinkannya masuk surga.

Saat pria itu akan masuk surga, Allah menyuruhnya untuk menjaga gerbang sampai Ia kembali, dan mengingatkannya untuk meminta semua yang masuk mengucapkan kata tadi.

Setelah beberapa waktu, istri pria tadi muncul di gerbang.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya sang suami.

"Saat perjalanan pulang dari pemakamanmu, aku mendapat kecelakaan dan nyawaku tak tertolong."

"Baiklah, tapi sebelum kamu masuk surga, kamu harus mengucapkan satu kata," kata sang suami.

"Kata apa itu?" tanya sang istri.

"Benci," katanya.

"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:16)

DUA PEMBURU

Dua orang pemburu sedang ada di hutan saat salah satunya jatuh ke jurang. Ia sepertinya tidak bernapas, matanya melotot.

Temannya mengambil telepon selulernya dan menelepon layanan darurat. Dengan histeris, ia berkata kepada operatornya, "Temanku mati! Apa yang harus aku lakukan?"

Si operator, dengan suara yang halus, berkata, "Tenang. Saya bisa bantu. Pertama, pastikan bahwa dia sudah mati."

Suasananya hening, dan kemudian terdengar suara tembakan, "Dor ... dor ...." Lalu pria tadi berkata lagi, "Oke, terus apa yang lagi yang harus kulakukan?"

"Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi." (Mazmur 124:8)

PERMINTAAN TERAKHIR

Seorang pembunuh duduk di kursi listrik dan akan dieksekusi.

"Apa kamu punya permintaan terakhir? tanya seorang pendeta.

"Ya," jawab si pembunuh. "Maukah kamu memegang tanganku?"

"Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan
yang setimpal dengan perbuatan kita,
tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.
Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku,
apabila Engkau datang sebagai Raja." (Lukas 23:41-42)

PERGI KE MARS

NASA sedang mewawancarai tiga orang profesional untuk dikirim ke Mars.
Hanya satu orang yang akan pergi ke sana dan tidak bisa kembali ke
bumi lagi.

Pewawancara bertanya pada pelamar pertama, seorang insinyur, berapa
banyak ia mau dibayar. "Satu juta dolar," jawab sang insinyur. "Aku
mau menyumbangkan semuanya itu untuk almamaterku."

Pelamar berikutnya adalah seorang dokter. Setelah ditanya, ia
menjawab, "Dua juta dolar, aku ingin memberikan yang satu juta dolar
kepada keluargaku dan satu juta dolar lagi untuk pengembangan
penelitian medis."

Pelamar terakhir adalah seorang pengacara. Saat ditanya berapa banyak
ia mau dibayar, ia berbisik pada si pewawancara, "Tiga juta dolar."

"Mengapa jauh lebih banyak daripada yang lainnya?" tanya si
pewawancara.

Pengacara menjawab, "Kamu beri saya tiga juta, aku akan memberimu satu
juta, aku sendiri akan ambil satu juta, dan kita kirim si insinyur ke
Mars."

"Hati mereka licik, sekarang mereka harus menanggung
akibat kesalahannya: Dia akan menghancurkan mezbah-mezbah mereka,
akan meruntuhkan tugu-tugu berhala mereka." (Hosea 10:2)

INGIN DENGAR APA?

Tiga orang sahabat mati dalam sebuah kecelakaan mobil dan pergi ke
surga untuk orientasi. Mereka semua bertanya, "Saat kamu sudah mati,
dan teman serta keluargamu berduka di sebelah mayatmu, kamu ingin
mendengar mereka bilang apa?"

Orang pertama berkata, "Aku ingin mendengar mereka berkata bahwa aku
adalah seorang dokter yang hebat dan juga seorang kepala keluarga yang
baik."

Orang kedua berkata, "Aku ingin mendengar mereka berkata bahwa aku
adalah suami dan guru yang baik yang memberikan dampak positif yang
besar bagi anak-anak di masa depan."

Pria terakhir menjawab, "Aku ingin mendengar mereka berkata, 'Lihat,
ia bergerak!!!!'"


"Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang,
tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan." (Amsal 11:27)

SURGA DAN NERAKA

Seorang pria berbicara dengan Tuhan tentang surga dan neraka. Tuhan
berkata kepada pria tadi, "Kemarilah, Aku akan memerlihatkan neraka
padamu." Mereka masuk ke sebuah ruangan di mana sekelompok orang duduk
mengitari wajan besar berisi makanan. Semua orang sangat kelaparan dan
putus asa. Setiap orang memegang sendok untuk mengambil makanan di
wajan, namun setiap sendok memiliki gagang yang jauh lebih panjang
daripada lengan mereka sehingga sendok itu tidak dapat digunakan untuk
memasukkan makanan ke dalam mulut mereka. Penderitaannya benar-benar
luar biasa.

"Kemarilah, sekarang Aku akan memerlihatkan surga padamu," kata Tuhan
sesaat kemudian. Mereka masuk ke ruangan lain, sama persis dengan
ruangan yang pertama -- wajan besar, sekelompok orang, sendok dengan
gagang panjang. Tapi semua orang bahagia dan cukup gizi.

"Aku tidak mengerti," kata pria tadi. "Mengapa mereka bahagia dan
yang satu lagi menderita, padahal mereka ada di tempat yang sama?"

Tuhan tersenyum, "Ah, sederhana saja," kata-Nya. "Di sini, mereka
telah belajar untuk saling menyuapi."

"Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku
dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada.
Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa." (Yohanes 12:26)

LEWAT KUBURAN

Dua orang pria pulang setelah menghadiri sebuah pesta dan memutuskan
untuk ambil jalan pintas melewati kuburan. Sampai di tengah kuburan,
mereka merinding mendengar suara ketukan dari kegelapan. Dengan
ketakutan, mereka menemui seorang pria tua dengan palu dan pahat
sedang memahat salah satu batu nisan.

"Astaga, Pak," kata salah satu dari mereka dengan lega, "Anda membuat
takut kami berdua ... kami pikir Anda itu hantu! Apa yang Anda lakukan
pada tengah malam begini?"

"Dasar bodoh!" gerutu orang tua itu. "Mereka salah menulis namaku!"


"Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh,
tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa;
takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan
baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka." (Mazmur 10:28)

PEMAKAMAN TERBAIK

Dua saudara tumbuh bersama di gunung. Pada suatu saat, salah satunya
merantau untuk cari peruntungan. Dan benar, setelah bekerja keras, ia
akhirnya menjadi presiden sebuah perusahaan.

Suatu hari, ia mendapat telepon dari saudaranya yang berkata, "Ayah
meninggal, dan pemakamannya hari Jumat."

Dia berkata, "Astaga, aku harus menghadiri sebuah pertemuan besar hari
Kamis di Jepang. Aku tidak bisa datang, tapi aku ingin memberi Ayah
pemakaman terbaik, uruslah dan kirim tagihannya kepadaku. Setidaknya
itulah yang bisa kulakukan."

Akhirnya saudaranya melakukan seperti apa yang diminta, dan dalam
beberapa minggu, saudara yang sukses menerima tagihan enam ribu
dolar, dan ia membayarnya. Bulan berikutnya, tagihan sejumlah seratus
dolar datang lagi. Berpikir bahwa mungkin ada yang kelewatan, ia
membayarnya. Bulan berikutnya, tagihan sejumlah seratus dolar datang
lagi, dan ia pun membayarnya. Saat tagihan seratus dolar datang lagi
untuk ketiga kalinya, ia menelepon saudaranya untuk bertanya mengapa
ia terus mendapatkan tagihan itu.

"Oh, ya," kata sang saudara, "begini, saat jasad ayah dibalut dengan
pakaian kesukaannya yang dari sutra, ia tidak kelihatan bagus, dan
karena kamu ingin memberikan yang terbaik, kami akhirnya menyewakannya
sebuah tuksedo."

"Dari segala yang diserahkan kepadamu,
yakni dari segala yang terbaik di antaranya,
haruslah kamu mempersembahkan seluruh persembahan khusus kepada TUHAN,
sebagai bagian kudus dari padanya." (Bilangan 18:29)